Mengenal Lebih Detail tentang Anestesi Regional
1 Komentar
Anestesi regional merupakan salah satu jenis anestesi yang bertujuan untuk menghambat rasa sakit pada sebagian besar anggota tubuh.
Jenis anestesi ini dipergunakan saat anestesi lokal dianggap masih kurang cukup dan pada situasi dimana pasien diharapkan untuk tetap sadar.
Cara Kerja Anestesi Regional
Obat anestesi akan diberikan dengan cara disuntikkan pada area disekitar kumpulan saraf yang nantinya akan menghambat kerja saraf tersebut sehingga pasien tidak akan merasakan sakit selama prosedur berlangsung.
Selain dengan suntikan, obat anestesi juga bisa diberikan dengan menggunakan kateter, yang secara terus menerus akan memasukkan obat anestesi ke area tubuh. Pada umumnya penggunaan kateter dipergunakan selama kurang lebih 2-3 hari.
Keuntungan Anestesi Regional
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari anestesi regional, terutama bila dibandingkan dengan anestesi umum, yaitu:
Proses rehabilitasi atau pemulihan yang jauh lebih cepat dan mudah
Proses pemulihan yang lebih cepat membuat pasien tidak akan selalu bergantung pada perawat
Kemudahan dalam mengontrol pemberian obat untuk mengatasi rasa sakit
Efek samping yang mungkin diderita oleh pasien tidak akan sebanyak mereka yang melalui proses anestesi umum
Jangka waktu rawat inap menjadi lebih cepat
Tipe-tipe Anestesi Regional
Berikut ini adalah beberapa tipe anestesi regional:
Epidural
Epidural merupakan salah satu tipe anestesi regional yang sangat populer dan umumnya dipergunakan dalam proses persalinan. Dengan menggunakan epidural, calon ibu akan tetap sadar, tidak merasa sakit, dan tetap mampu mendorong bayi untuk keluar dari jalan lahir. Jenis efek yang dihasilkan berupa epidural anestesi dan analgesi
Spinal block
Spinal block juga umum dipergunakan dalam proses persalinan melalui operasi caesar. Dengan spinal block¸calon ibu tidak akan merasakan apapun dan tetap dalam kondisi sadar. Jenis efek yang dihasilkan berupa epidural anestesi dan analgesi
Peripheral nerve block
Pada tipe spinal block dan epidural, obat anestesi disuntikkan ke area spesifik di punggung pasien. Sementara pada peripheral nerve block, obat anestesi akan disuntikkan dekat dengan kumpulan saraf yang berada di tangan, kaki, atau kepala. Ada 2 jenis peripheral nervel block yang umum dilakukan yaitu femoral nerve block dimana obat anestesi akan disuntikkan di daerah kaki, dan brachial plexus block dimana obat anestesi akan disuntikkan di daerah lengan dan bahu.
apa itu anestesi regional
Tingkat Kesadaran Pasien selama Anestesi Regional
Pasien yang diberikan anestesi regional pada umumnya akan tetap sadar dan terjaga. Namun, spesialis anestesi akan melakukan review terhadap kondisi pasien untuk menentukan perlu tidaknya diberikan tambahan obat penenang (sedative).
Pemberian obat penenang ini akan mempengaruhi tingkat kesadaran pasien:
Minimal sedation
Pada tingkat ini, pasien akan merasa rileks namun tetap sadar sepenuhnya dan mampu menjawab pertanyaan ataupun mengikuti instruksi dokter
Moderate sedation
Pada tingkat ini, pasien akan merasa sangat mengantuk dan mungkin saja akan tertidur, namun dapat dengan mudah dibangunkan. Pasien mungkin akan mengingat segala hal yang terjadi selama proses operasi atau tidak sama sekali.
Deep sedation
Pada tingkat ini pasien akan tertidur lelap dan tidak memiliki ingatan sama sekali mengenai proses operasi
Jenis Operasi yang Menggunakan Anestesi Regional
Dalam keadaan normal dimana tidak ada faktor komplikasi yang mempengaruhi, anestesi regional dapat dipergunakan dalam berbagai jenis operasi diantaranya:
Gynecology yaitu segala jenis prosedur yang berkaitan dengan organ reproduksi perempuan misalnya operasi caesar, hysterectomy, dan berbagai prosedur lainnya.
Orthopedics, berkaitan dengan berbagai prosedur yang berkaitan dengan tulang dan sendi
Urology, dimana penggunaan epidural, spinal dan peripheral nerve block dipergunakan untuk berbagai prosedur yang berkaitan dengan ginjal, prostat, dan kandung kemih
Operasi lutut, yang pada umumnya menggunakan femoral nerve block dan sciatic block
Gastrointestinal, dimana penggunan epidural, spinal, dan paravertebral nerve block dipergunakan untuk berbagai prosedur yang berkaitan dengan area perut, usus, dan liver.
Operasi pinggul. Pada operasi ini, tipe anestesi regional yang dipergunakan adalah lumbar plexus block yang akan membuat area dimana kumpulan saraf yang bertanggung jawab dalam menghantarkan berbagai jenis sensasi pada daerah sendi pinggul menjadi mati rasa.